Oleh: Muhammad Rifqi Taqiyuddin
Penulis adalah Kru Website Manggala 2022/2023
“Kamu nanya? kamu bertanya-tanya? Kamu nanya rambut aku model apa? Biar aku kasih tau kamu ya, rambut aku model cepmek ya, ente kadang-kadang ente, rawr…” Pasti Kamu bacanya pake nada kan ya? Yah begitulah, tidak jauh berbeda dengan apa yang penulis lakukan. Ketika mengetik tulisan tersebut, penulis pun sambil ngakak sendiri dan mengetiknya dengan nada khas Alif Cepmek yang sangat candu di telinga.
Ya, Alif Cepmek, siapa yang tidak mengenalnya saat ini? Penulis yakin pengguna medsos di Indonesia pada umumnya dan masisir khususnya tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok tersebut. Sesosok pemuda yang menggemparkan dunia maya dengan gaya dan kalimat fenomenalnya yang sangat membuat candu siapapun yang mendengarnya.
Saking fenomenalnya kata-kata Alif, bisa dikatakan kaula muda saat ini telah tersihir dan terkena syndrome “kamu nanya”, tak terkecuali di kalangan Masisir. Penulis sendiri tentu merasakan hal tersebut, baik ketika percakapan di grup WA maupun dunia nyata, ada saja teman yang terus mengulang-ulang kalimat tersebut. Atau bahkan terkadang penulis sendiri yang memancing keluar ungkapan tersebut. Hehehe…
Yah, begitulah kenyataan dunia Medsos Indonesia sekarang. Setiap bulan pasti ada saja hal baru yang viral dan menjadi trend yang digunakan oleh kaum muda. Sebut saja trend begitu syulit lupakan Rehan, ente kadang-kadang, hooh tenannn, dan masih banyak ungkapan-ungkapan viral lainnya.
Namun di trend yang sekarang ini, penulis setidaknya menemukan hal menarik yang membedakan dari trend-trend sebelumnya. Dalam hal ini penulis melihat sosok Alif sebagai sosok yang berbeda dengan para trendsetter lainnya. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari darinya meskipun sebagian orang mungkin memandangnya sebelah mata.
Baca Juga Artikel Lainnya: “Kecanduan Medsos? Dopamin Detox Aja”
Perjalanan Alif Cepmek
Jika di antara kita ada yang berfikir bahwa Alif Cepmek yang juga dijuluki Dilan KW oleh para netizen ini terkenal hanya karena keberuntungan, maka itu sangat-sangat salah besar. Berdasarkan penelusuran penulis di akun TikTok-nya, Alif Cepmek ternyata sudah mulai membuat konten-kontennya sejak tanggal 14 Agustus tahun 2021. Itu artinya, dia sudah berjuang dan konsisten untuk membuat berbagai konten khasnya selama lebih dari 1 tahun.
Dilihat dari berbagai konten yang telah dibuat, sejak awal Alif memang sudah berfokus kepada konten-konten berbau cosplay. Bahkan, konten pertamanya saja dia membuat bahasan tentang Mikey, seorang tokoh pada anime Tokyo Revengers, yang mana pada konten-konten berikutnya ia melakukan cosplay Mikey dari berbagai sudut. Dari mulai Mikey versi nyabu, Mikey masa depan, dan yang semisalnya.
Bahkan, fyi saja, jika Anda pernah mendengar ungkapan bahasa Jepang “Oi Kiyomasa Nande Nande Gambare Gambare Baka”, maka Alif lah yang pertama kali mempopulerkan kalimat dari Anime Tokyo Revenger tersebut. Bahkan postingan dia tentang kalimat tersebut telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
Setelah cosplay mikey meredup atau mungkin karena dia kehabisan bahan, berikutnya Alif mengcosplay tokoh anime yang terkenal lainnya. Dia kala itu bergaya layaknya Kapten Levi yang merupakan salah satu tokoh paling populer di anime Attack on Titan. Hanya saja memang cosplay Kapten Levi tidak bertahan lama.
Barulah setelah cosplay Kapten Levi, Alif Cepmek membuat konten di tiktoknya dengan meniru gaya dan suara dilan. Berkat cosplay Dilan yang sangat terkenal itu berhasil, dia pun terus mengembangkannya hingga pada akhirnya kini terkenal dengan slogan “Kamu nanya”.
Kini, Alif Cepmek pun sudah terkenal dan mulai sering muncul di berbagai stasiun televisi dan tampil bersama para artis ternama. Tentu suatu hal yang tidak dibayangkan sebelumnya. Tak hanya itu, dia pun melalui akun TikToknya terkadang melakukan siaran langsung untuk menjual beberapa produk yang ia miliki.
Pelajaran Dari Alif Cepmek
Dari perjalanan Alif tersebut, setidaknya penulis dapat mengambil beberapa pelajaran yang dapat diterapkan dalam perjuangan selama menuntut ilmu di Negeri Kinanah, diantaranya:
1. Konsisten
Sebagaimana Alif yang konsisten dalam membuat konten selama 1 tahun lebih hingga akhirnya terkenal, kita pun sebagai Masisir harus konsisten dengan tujuan yang ingin kita capai selama menempuh pendidikan di Mesir. Jika sejak awal ada yang berniat ke Mesir untuk belajar, maka konsistenlah dalam belajar! Bukan justru malah berdiam diri rebahan di rumah sepanjang hari.
Bukankah Allah mencintai hambanya yang konsisten? Tidakkah kita ingin dicintai Allah wahai teman-teman sekalian? Rasulullah Saw. Bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR Bukhari)
Dalam hal ini tentu konsisten kepada amal kebaikan ya. Bukan justru konsisten terhadap perkara-perkara yang tidak ada faedah di dalamnya.
2. Fokus
Pada perjalanannya hingga terkenal seperti sekarang ini, jika Anda perhatikan berbagai komentar yang ada di konten-konten Alif Cepmek, maka akan kita temukan banyak sekali komentar miring dari para netizen yang terhormat kepadanya. Dari mulai yang menyebutnya dengan kata kasar, sindiran, dan yang sejenisnya.
Namun meskipun begitu, Alif tetap fokus kepada tujuannya. Ia tidak menghiraukan apa kata orang. Ia senantiasa berfikir positif tanpa membalas apapun hinaan orang terhadapnya. Hingga sekaranglah hasilnya, ia menjadi terkenal dan para haters-nya entah sudah jadi apa sekarang.
Terlepas dari sebagian di antara kita yang tidak suka dengan kontennya karena mungkin melanggar syariat, sikap fokus pada diri Alif patut diacungi jempol dan ditiru.
Dalam konteks kita saat ini, sudah selayaknya kita dapat fokus dalam mencapai tujuan yang kita inginkan. Jika kita ingin mendapatkan nilai mumtaz, maka fokuslah untuk meraihnya. Tidak usah pedulikan orang-orang yang berbicara di belakang kita. Biarkanlah mereka membual sejadi-jadinya hingga mulutnya berbusa-busa. Toh tidak akan ada efeknya juga kan?
3. Memanfaatkan Apa yang Ada
Dalam satu videonya yang cukup viral, Alif ‘terciduk’ sedang melakukan siarang langsung TikTok dengan keadaan yang bisa dibilang sangat-sangat tidak ideal. Cuaca sedang hujan, di tengah gang sempit, dan peralatan video yang seadanya, tentu sangat tidak ideal sekali bukan?
Kembali dalam konteks Masisir, kita juga harus bisa bergerak dan berkarya dengan fasilitas yang ada. Tidak perlu menunggu semuanya lengkap, kita dapat memulai apa pun jika kita sudah punya niat dan spirit yang kuat. Ya memang bisa dibilang akan terasa sangat sulit, namun jika tidak dipaksakan maka tidak akan ada pergerakan sama sekali.
Sebagai contoh, bila ada di antara kita yang ingin terjun dalam dunia bisnis online dan tidak memiliki modal, kita dapat mengakalinya dengan menjadi dropshipper atau makelar terlebih dahulu yang menjual barang orang lain. Barulah ketika modal sudah dimiliki, kita dapat menjual barang-barang hasil produk sendiri.