Oleh: Farid Hamdani
Penulis adalah Pimpinan Umum Manggala 2022/2023
“Semua mungkin pernah merasa
Apa yang aku rasa
Sayang dengan teman yang selama ini ada”
(Dengarkan Dia – Teman Tapi Menikah)
Memilih pasangan untuk menikah jelas berbeda dengan saat berpacaran. Ada banyak aspek yang perlu diseriusin ketika memutuskan pasangan berumah tangga. Lah kok gitu? Yap, sebab pernikahan sejatinya berlangsung sekali seumur hidup. Itulah mengapa setiap individu akan berusaha untuk mencari dan menjadi yang terbaik.
Namun, nyatanya jodoh tidak bisa ditebak. Baik waktu maupun sosoknya, bisa jadi ia yang tanpa disadari berpapasan denganmu di bus 80 coret barusan adalah jodohmu. Aktifitas sesederhana bimbel muqorror sekalipun bisa saja berujung perjodohan, kita tidak pernah tau seperti apa pastinya. Bahkan, orang yang mungkin tidak disangka sekalipun bisa saja lho menjadi jodohmu, seperti halnya teman dekat atau sahabat.
Meski sama-sama tidak mudah, menikah dengan sahabat nyatanya bisa memberikan banyak keuntungan, lho. Apa aja sih? Simak ulasan di bawah, yuk!
- Percaya satu sama lain
Setuju ga sih, kalo Sahabat adalah orang yang paling bisa dipercaya, bahkan saat menutup mata sekalipun. Kamu tahu bahwa sahabat selalu ada di sisimu, dan paling bisa diandalkan. Pendapat, pilihan, dan sugesti dari sahabat lebih mudah diterima ketimbang dari orang lain.
- Memahami perbedaan karakter
Bagi Saya ini adalah hal yang sangat relevan. Kita bisa merasakan bahwa sahabat mampu memahami perbedaan karakter. Bersahabat artinya memahami perbedaan karakter satu sama lain, tanpa perlu menjatuhkan atau merendahkan. Konsep itulah yang bisa kita terapkan dalam pernikahan bersama sahabat.
Baca Juga Artikel Lainnya: “Engkau adalah Wanita yang Kusebut Fiksi“
- Teman curhat yang nyaman
Menjalani kehidupan pernikahan memang tidak mudah, masalah berdatangan silih berganti dan perlu dihadapi bersama dengan pasangan.
Kalian (para cewek-cewek) perlu bersikap sebagai istri walaupun di sisi lain sedang membangun karier di luar rumah. Ketika sedang lelah mengurus kehidupan dan impian diri sendiri, maka kalian bisa mengandalkan sahabat yang kini telah berstatus suami.
Ketika menikahi sahabat, maka ruang obrolan dan diskusi terbuka lebih lebar, dengan topik beragam semisal perasaan dan kegiatan harian. Tak perlu khawatir merasa sendiri atau kehilangan teman karena kini kalian memiliki teman curhat seumur hidup alias support system saat suka maupun duka.
- Satu frekuensi
Ketika kita memilih sahabat, pastinya dia satu frekuensi dengan kita. Bayangkan kamu menikah dengan sahabat sendiri, tentunya kamu tidak perlu memusingkan soal adaptasi. Karena sudah satu frekuensi, tentu sudah saling terbuka. No jaim jaim club! Begitupun dalam urusan humor, menikah dengan sahabat menjadikan kehidupan rumah tangga lebih seru dan tentunya kita menjadi sering tertawa karena selera humor yang sama. Termasuk hal-hal kecil di dalamnya.
Editor: Hanifah Ramadhanti