Oleh: Muhammad Abdur Rohman
Penulis adalah Kru Manggalapedia Website Manggala 2021-2022
Gak terasa ujian termin 2 sudah dekat, dengan kata lain musim panas juga sudah di depan mata. Untuk kalian yang kurang suka berjalan di bawah terik matahari, mungkin musim panas menjadi waktu yang tepat untuk bersantai di rumah sembari membaca muqarrar (diktat) kuliah yang belum tersentuh hampir 1 termin lamanya, tapi manggalapedians tau nggak? Apa sih bedanya musim panas di Mesir dengan di Indonesia? Let’s check it out!
- Lebih Panas Dari Ciputat
Emang sih bisa dibilang daerah Darrasah yang ada di kota Cairo punya banyak kesamaan dengan daerah Ciputat, yups keduanya sama-sama jadi tempat tegaknya kampus Islam ternama dan sama-sama disesaki oleh mahasiswa Indonesia. Selain itu, dua-duanya juga sama-sama panas! Kalian mungkin masih inget berita beberapa hari lalu tentang panasnya Ciputat sampai ke angka 37 derajat celcius yang menjadikannya sebagai kota terpanas di Indonesia. Kalo kalian ngerasa 37 derajat udah panas banget, bisa kebayang kan gimana panasnya kota Cairo yang bisa mencapai 44 derajat celcius? Pokoknya panas, deh!
- Surga Para Pecinta Buah
Musim panas juga menjadi berkah terutama bagi kalian para pecinta buah-buahan. Di musim ini, kalian bisa banget hunting buah-buahan dari berbagai jenis dengan harga yang gak masuk akal! Kalau di Indonesia harga anggur satu kilo bisa puluhan ribu rupiah, di Mesir kalian bisa beli dengan harga di bawah sepuluh ribu rupiah. Selain anggur, di sini tersedia juga buah lainnya seperti persik, manga, semangka, dan masih banyak lagi buah-buahan lainnya yang siap memanjakan kalian di musim panas ini.
- Peternakan Serangga
Kenapa disebut peternakan? Yap benar sekali, pertumbuhanan serangga rumahan mulai dari kecoak, kepinding, dan lalat merajalela di bulan ini. Untuk kalian yang gak terbiasa, mungkin akan jadi mimpi buruk untuk beberapa bulan ke depan. Tapi jangan khawatir, kalian bisa mencegahnya dengan cara membersihkan sisa makanan, menyemprot obat serangga secara rutin, dan juga menjaga kebersihan sela-sela rumah.
- Debu Tiada Henti
Gak jauh beda dengan musim kemarau di Indonesia, musim panas di Mesir juga turut dihadiri oleh debu yang gak pernah kita undang. Sebagai bagian dari Negara arab/afrika, tentu volume debu yang dihasilkan di Mesir jauh lebih banyak dibandingkan di Indonesia, belum lagi kalau ada badai pasir di momen-momen tertentu. Maka dari itu untuk para pembaca sekalian yang lagi di Mesir, jangan kelupaan angkat jemuran, yaa! Kan gak lucu udah capek-capek nyuci taunya pas dijemur kotor lagi gara-gara kena debu musim panas.
- Holiday Time
Inilah yang kita tunggu bersama-sama; libur panjang! Bisa dibilang libur panjang ini adalah hadiah terindah yang musim panas berikan kepada kita. Selama 3 bulan tersebut, banyak sekali hal-hal yang bisa kita lakukan, mulai dari traveling, bekerja, atau bahkan pulang ke Indonesia bersua dengan sanak famili. Selain dari yang sudah disebutkan di atas. Kalian juga bisa manfaatin libur panjang untuk fokus menuntut ilmu dan aktif di berbagai per-talaqqi-an ataupun per-dauroh-an. Ohiya, untuk kalian yang berlibur jangan lupa lengkapi dulu visa dan paspornya yaa!
