Jari Jemari

Ilustrasi jari jemari. (Sumber: glitzmedia.co)
Ilustrasi jari jemari. (Sumber: glitzmedia.co)

Oleh: Khadijah bintu Nur

Penulis adalah Peserta Dwara Aksara Manggala Desember 2021

 

Denting melodi halus terdengar

Angin sepoy pelan berembus

Samar-samar ia mampu merasakan sentuhan lembut jari jemari

Menyentuh wajahnya dengan penuh perasaan

Satu kecupan indah mendarat di keningnya

 

Dua mata bening itu pun terbuka

Tersadar oleh sapaan daun kering yang terjatuh tepat di mukanya

Seulas senyum terukir

Mengingat bagaimana ibunya merawat ia dengan penuh kasih sayang

Sentuhan jarinya, dan kecup hangatnya

 

Sorot kedua mata itu lalu meredup

Ia menarik kedua kakinya lantas memeluknya erat

Membenamkan wajah pada lututnya

Usianya tengah berjalan menuju dewasa

Satu bayangan kegalauan tengah menghantuinya

 

Perlahan ia mengangkat kepala dan membawa kedua tangan di depan wajahnya

Ia tatap lamat-lamat seluruh jari-jari lentik yang ada di tangannya

Mencoba menenangkan kecamuk keraguan yang tiba

Pikirannya berkata, “Jari-jari di tanganmu ini memiliki tanggung jawab”

Hatinya menjawab “Lalu apa aku mampu?”

Dalam tiap buku jari yang tengah ia tatap, ada dua jalan yang diarahkan padanya

 

Apakah dengan jari jemari ini dia mampu melaksanakan ketaatan pada Rabb-nya?

Apakah dengan jari jemari ini dia mampu menyerukan kebenaran di jalan-Nya?

Apakah dengan jari jemari ini ia mampu mendidik anak-anaknya kelak ‘tuk jadi penerus bangsa?

Atau … bagaimana jika jari jemarinya ini yang membawanya menuju kesengsaraan serta menyeret banyak orang bersamanya?

 

Ia turunkan kepalanya dan menghela napas

Dan dengan cepat ia kepalkan kedua tangannya

Mengharap kekuatan dan meminta keyakinan

Bahwa ia bisa menghadapi berbagai cobaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *