Warta  

Dari Musuh Jadi Sahabat: AIGYPT Tanamkan Peran AI dalam Kehidupan Masisir

Dok. Manggala

Manggala, Kairo – Acara penutupan program AIGYPT Batch 01 resmi digelar di Hadiqah Ad-Dauliyah, Hay Sabi’, Madinat Nasr pada Kamis (10/7). Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian pelatihan intensif selama sepuluh hari yang memperkenalkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari para mahasiswa Indonesia di Kairo.

Dengan lima kali pertemuan utama, AIGYPT sukses mengubah paradigma para peserta terhadap AI. Dari yang awalnya dianggap sebagai “musuh manusia,” kini AI hadir sebagai “sahabat produktivitas,” pendamping setia dalam studi, ibadah, hingga pengembangan diri dan bisnis.

Pada sesi penutupan, para peserta merefleksikan bagaimana AI telah memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Beberapa peserta menggunakan AI sebagai teman belajar yang membantu pemahaman materi kuliah, ada pula yang memanfaatkan AI untuk menyusun strategi bisnis pribadi, bahkan membantu dalam proses menghafal Al-Qur’an—mulai dari membuat to-do list hafalan hingga memahami makna ayat-ayat yang dihafal.

Acara penutupan juga dimeriahkan dengan kegiatan games kelompok yang menyenangkan namun edukatif. Peserta diajak mengulang materi AI dengan  menggunakan berbagai tools AI yang telah dipelajari seperti pembuatan video motivasi belajar, ilustrasi visual, penyusunan to-do list ibadah dan hafalan, serta membuat simulasi soal-jawab kuliah.

Salah satu momen kreatif dalam penutupan ini adalah pembuatan anomali oleh tiap kelompok—yakni karya visual yang menggambarkan kehidupan para mahasiswa Indonesia di Mesir (masisir) dengan sentuhan teknologi masa kini.

Sepuluh hari penuh pembelajaran ini menyisakan kesan mendalam bagi para peserta. Mereka mengakui bahwa AI telah menjadi alat yang sangat membantu dalam pencapaian target pribadi, pengaturan jadwal, perbaikan pola hidup, hingga menjadi partner konsultasi dalam merancang masa depan.

Dengan berakhirnya AIGYPT Batch 01, para peserta tak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga semangat baru untuk memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari perjalanan aktualisasi diri di era digital.

Reporter: Ajrina Fauziah

Editor: Jazeila Rahmatika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *