Identitas Lagu
Judul Latin: Ramadan Fi Masr Haja Taniah
Judul Arab: رمضان في مصر حاجة تانيه
Jenis Lagu: Iklan Ramadhan untuk nomor telepon Mesir (orange)
Penyanyi : Hussain Al Jassmi ( حسين الجسمي )
Asal Penyanyi: Uni Emirat Arab
Durasi : 2.27 menit
Tanggal Rilis : 2021
Genre: Pop arab, elemen tradisional Mesir
Tersedia di: Youtube (versi iklan), Spotify (versi lagu)
Tentang Lagu
”Ramadhan fii Masri haja taniyah wa sirru fi tafashil..
Ramadhan fii Masri ghairi ad-dunia tha’muhu bi tha’mi an-nil..”
Lagu ‘’Ramadan Fi Masr Haja Taniah’’ adalah iklan Ramadhan untuk salah satu nomor telepon Mesir (orange) yang sangat terkenal dan digemari penduduk setempat. Lagu ini sendiri menceritakan tentang nuansa bulan Ramadhan di Mesir yang unik dan berbeda. Mulai dari bagaimana orang-orang Mesir menyambut Ramadhan dengan menghias jalanan dengan dekorasi dan lentera, banyaknya pembagian bantuan dan hidangan buka puasa (maidah al-rahman), ramainya masjid saat shalat tarawih, dan masih banyak lagi.
Meskipun hanya iklan Ramadhan, lagu ini telah menyebar luas di berbagai negara, bahkan dimasukkan ke dalam playlist lagu yang wajib didengar saat Ramadhan, sering dijadikan musik untuk video promosi bernuansa Mesir, dan menduduki peringkat ke-2 terpopuler di akun spotify Hussain Al Jassmi.
Lirik dan Terjemahan Lagu :
رمضان في مصر حاجة تانية والسر في التفاصيل..
رمضان في مصر غير الدنيا طعمه بطعم النيل ..
رمضان في مصر حاجة تانية والسر في التفاصيل..
رمضان في مصر غير الدنيا طعمه بطعم النيل ..
في كل حتة بنتمشى فوانيس وزينة في الشارع..
صوت الأذان يدخل قلبك ونصلي تراويح في الجامع ..
بالليل بتحلو القعدة، طاولة ودومنا وكوتشينة..
والله زمان داحنا بقى لنا مدة بعيد عن بعضينا..
رمضان في مصر حاجة تانية والسر في التفاصيل..
رمضان في مصر غير الدنيا طعمه بطعم النيل..
في كل وش تلاقي ضحكة والناس بسيطة و فرحانة. .
كل القلوب الخير فيها كل البيوت هنا عمرانه..
وده كان مسافر في الغربة وخذ إجازته هنا معانا ..
رمضان تملي مقربنا اللمة دي كانت واحشانا ..
Ramadhan di Mesir adalah sesuatu yang berbeda dan rahasianya ada pada detailnya..
Ramadhan di Mesir itu berbeda rasanya seperti rasa Sungai Nil.. (unik dan indah)
Pada setiap tempat yang kita lewati selalu ada lentera dan dekorasi di jalan..
Suara azan meresap ke dalam hatimu membuat kita shalat tarawih di masjid..(bersama)
Di malam hari duduk bersama jadi menyenangkan, dengan backgammon, domino dan kartu..(ke-3 nya adalah permainan)
Oh betapa lampaunya hari-hari itu dan kini kita terpisah untuk waktu yang cukup lama..
Di setiap wajah terdapat senyuman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang sederhana dan bahagia..
Semua hati dipenuhi kebaikan semua rumah di sini penuh dengan kehidupan..
Dan dia yang kemarin bepergian keluar negeri mengambil cuti dan kini berada bersama kita..
Ramadhan mengumpulkan kita dengan orang-orang terdekat dan pertemuan inilah yang kita rindukan..
Kelebihan dan Kekurangan
Lagu ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menarik. Salah satu yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk membangkitkan semangat menyambut bulan Ramadhan. Melodi dan liriknya yang catchy membuat lagu ini mudah diingat dan enak didengar. Selain itu, tema lagu yang ikonik dan relevan—dimana Ramadhan selalu datang setiap tahun— menambah daya tarik lagu ini. Selain itu Pembawaan lagu yang positif dan penuh semangat, juga memberikan nuansa yang menyegarkan dan membawa pendengar ke dalam suasana yang lebih hidup dan ceria.
Meskipun demikian, tidak semua orang menyukai lagu ini. Salah satu alasannya adalah pilihan genre pop yang digunakan, hal ini dirasa kurang cocok dengan suasana Ramadhan yang biasanya tenang dan syahdu. Kekurangan lainnya adalah penggunaan dialek Mesir dalam lirik lagu. Hal ini tentu menyulitkan orang-orang yang tidak familiar dengan dialek tersebut dalam memahami keseluruhan makna lagu.
Kesimpulan
Pada akhirnya lagu “Ramadhan Fi Masr Haja Taniah” tetap menjadi lagu yang sukses karena bisa dinikmati dan dirasakan siapapun meski tidak paham artinya—karena pembawaannya yang hangat, ceria, dan positif.
Lagu ini menjadi terkenal karena beberapa faktor penting. Salah satunya adalah popularitas penyanyi Hussain Al Jassmi, yang sudah dikenal luas melalui berbagai lagunya. Selain itu, lirik lagu yang indah dan relevan berhasil menggambarkan kemeriahan Ramadhan di Mesir dengan sangat baik. Pembawaan lagu yang ringan dan hangat juga memberikan kesan mendalam, membuat pendengarnya tersentuh dan semakin menghargai setiap momen selama Ramadhan.
Oleh: Khansa Pian Sopian
Penulis adalah kru website Manggala 2024-2025
Editor: Jazeila Rahmatika