Warta  

Hadiri Sidang Pleno II, Delegasi KKS Kritik Kebijakan Wisuda PPMI Mesir Tahun 2024

Sidang RAPBO, Wisuda PPMI Mesir
Dok. Manggala

Manggala, Kairo – Delegasi KKS, Muhammad Alim Nur mengkritik kebijakan wisuda PPMI Mesir pada Sidang Pleno II tentang RAPBO, Selasa (01/10) di Aula Limas, KEMASS, Kairo. Ia menyebut bahwa kebijakan wisuda PPMI Mesir tahun ini kurang tepat, karena banyak calon wisudawan yang tidak dapat ikut, disebabkan oleh pembatasan peserta wisuda.

“Untuk pembatasan wisudawan harusnya itu diadakan survei peserta dulu, kira-kira ada berapa orang, barulah PPMI yang turun untuk survei tempat, bukan survei tempat baru pembatasan dulu,” ujar sosok yang pernah menjadi punggawa KKS.

Ia juga memberikan saran, kalau ingin mengadakan acara-acara besar, hendaknya PPMI Mesir mengajak kumpul para gubernur kekeluargaan untuk mengambil kebijakan.

“Ketika mengadakan acara-acara besar, itu harusnya kumpul dulu dengan kekeluargaan,” tambahnya ketika diwawancara oleh kru Manggala.

Tidak hanya itu, ia juga mengkritik PPMI Mesir tahun ini, karena anggaran RAPBO Termin 1 ditiadakan.

“Dan juga saya kritik tadi mengenai masalah tidak ada anggaran dana di situ. Antara semua kegiatan itu punya anggaran dana, bahkan tim pengadaan sekret itu ada anggarannya, sedangkan Wisuda PPMI ini tidak ada anggaran,” sambungnya

Di akhir wawancara, ia menyebut 3 kriteria tempat yang ideal untuk dijadikan lokasi wisuda.

“Harus ada 3 pertimbangan yang saya lihat. Pertama itu dekat dengan rumah sakit, karena kita acara besar melibatkan ribuan orang. Kedua, dekat dengan pemadam kebakaran. Dan juga yang ketiga, akses transportasi itu mudah. Pertanyaan saya, untuk pemilihan tempat tahun ini masuk tidak 3 kategori ini?” tutupnya.

Reporter: Rizki Mahfuzi & Naufal Luthfi

Editor: Arif Avianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *