Manggala, Kairo – Kelompok belajar Majelis Lughawi yang bekerja sama dengan Keluarga Pelajar Jakarta (KPJ) Mesir serta Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa Arab (Sema-FBA) sebagai media partner, berhasil menyelenggarakan Musabaqah Arud wal Qawafi guna mengawali kompetisi bidang sastra di Mesir yang belum pernah terselenggara sebelumnya, pada Kamis (08/02) di Aula KPJ, Hay Thamin, Nasr City, Cairo.
Ahmad Wajdiymuna Fillah selaku Ketua Pelaksana perlombaan ini menyebut bahwa minat Masisir terhadap ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama dan bahasa semakin meningkat. Namun sayangnya, hingga sebelum acara ini berlangsung, belum ada organisasi yang berani menyentuh ilmu arudh dan qawafi.
“Dengan didasari keresahan pada hal tersebut, di sini saya bersama Majelis Lughowi berani mengawali untuk menyentuh ilmu arudh dan qawafi,” ujarnya ketika diwawancarai kru Manggala.
Pada event perdana ini, terdapat 32 tim yang masing-masingnya terdiri dari dua orang bersaing untuk memperebutkan juara dengan total hadiah Egp5000. Terdapat tiga babak perlombaan: yaitu penyisihan, semifinal, dan final.
Pertandingan yang dimulai dari siang sampai malam ini akhirnya dimenangkan oleh tim El Khoir sebagai juara 1 yang berhak menggondol uang tunai sebesar Egp2.500. Disusul berikutnya oleh tim ANTARA sebagai juara 2 dan tim Rumah Hiwar sebagai juara 3 yang masing-masing mendapatkan Egp1.500 dan Egp1.000.
Hengky Sholih, Lc. dan M. Afiq Amzar, Lc. selaku juri dalam pelombaan ini menilai dan menyebut bahwa acara berjalan secara kondusif dan sportif. Meskipun ada beberapa kendala dalam beberapa hal seperti masalah bel dan mati lampu selama satu jam, akan tetapi hal tersebut langsung diatasi oleh pihak panitia.
Reporter: Fathin Fadhlullah
Editor: Rifqi Taqiyuddin