Adakan Kelas Baca Kitab, MCC dan KPMJB Berkolaborasi Jawab Keresahan Masisir

(Sumber: Panitia Pelaksana)

Manggala, Kairo – Muslim Cendekia Center (MCC) berkolaborasi dengan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) mengadakan Stadium General Kelas Baca Kitab: “Kiat Praktis Menguasai Qiraatul Kutub dengan Mudah”. Acara ini dibuka untuk umum demi menjawab keresahan Masisir yang sampai sekarang masih mengalami kesulitan dalam membaca dan mengelaborasi kitab-kitab berbahasa arab, Jumat (18/8/2023) di Aula Pasanggrahan KPMJB, Kairo.

Mahasiswa seringkali menampakkan ketidakmampuannya dalam menguraikan dan memaknai kitab-kitab klasik berbahasa arab. Kebanyakan dari mereka hanya mengerti kaidah bahasa Arabnya saja, tetapi dalam penerjemahannya masih rancu dan letterlock. Padahal, ketika suatu bahasa diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain, pastilah harus mengikuti kaidah kebahasaan dari bahasa yang diterjemahkan tersebut. Di sinilah titik permasalahan mahasiswa yang masih belum mampu menginterpretasikan dan menerjemahkan dengan jelas sesuai padanan kata bahasa Indonesia yang tepat.

Rangkaian acara stadium general dibagi menjadi dua sesi yang saling berkaitan. Sesi pertama dimulai dengan seminar berjudul “Tips menguasai qiraatul kutub” yang diisi oleh Fery Ramadansyah, Lc., MA. Dalam materinya, beliau menerangkan akar permasalahan para mahasiswa dalam mengi’rob dan mengartikan suatu kalimat, membagi tips dan kunci membaca kitab berbahasa Arab dengan efisien, serta menjelaskan langkah-langkah dalam menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang tepat.

Tentu, pembekalan tanpa adanya praktik seringkali hanya membuat ilmu yang diperoleh sia-sia. Maka, dalam sesi 2 ini, peserta diminta mengikuti praktik qiroah dan dibimbing oleh para mentor MCC yang kompatibel guna mengaplikasikan apa yang telah diurai dalam sesi seminar. Peserta diminta duduk berkumpul bersama mentor masing-masing, serta satu per satu membaca kitab yang telah disiapkan secara bergiliran. Kegiatan ini diharapkan mampu melatih penalaran para peserta dalam membaca dan menerjemahkan kitab-kitab klasik sehingga mampu mencapai tujuan diadakannya stadium general ini.

“Untuk menjadi seorang ahli, dibutuhkan adanya komitmen dan konsistensi dalam pembelajaran. Dan untuk generasi di zaman sekarang, teori pendidikan menuntut adanya metode pembelajaran yang memiliki keaktifan. Metode yang paling efektif adalah metode pembelajaran dua arah, di mana peserta aktif dalam kelas guna menumbuhkan kecakapan dan skill yang kompeten untuk kebutuhan di masa depan” terang Fery Ramadansyah dalam seminarnya.

Tentu saja, dalam kegiatan pembelajaran membutuhkan adanya konsistensi dan keberlanjutan. Inkonsistensi dalam pembelajaran tidak akan menghasilkan perubahan berarti yang sifatnya jangka panjang. Karena suatu keahlian tidak mungkin dapat dicapai dalam sekali implementasi. Maka, guna pengembangan yang menuntut adanya keberlanjutan, MCC membentuk program interaktif untuk meningkatkan kualitas belajar para mahasiswa berupa bimbel intensif dengan gaya belajar dua arah yang relevan dengan generasi sekarang. Dengan rutinitas seminggu 3 kali, peserta didik diharapkan dapat aktif dan membentuk kebiasaan membaca-menerjemahkan kitab berbahasa arab dengan baik sehingga meningkatkan kualitas intelektual peserta didik.

Di samping bimbel intensif, MCC juga menyediakan program-program lain yang menunjang kebutuhan kemampuan berbahasa masisir seperti; Cendekia Home, Arabic Private Course, Taman Baca Quran Anak, English Conversation Class, dan Penguatan Bahasa Inggris dan Arab. Dan juga terdapat program khusus Study Club yang di dalamnya ada beberapa program seperti; Kamar Terjemah dan Pojok Turats.

Oleh:Atsilla Yusya Arrizky

Penulis adalah Kru Manggala 2023/2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *