Dr. Muhammad Abdurrahman Ad-Duwaini selaku Wakil Grand Syekh Al-Azhar, berpesan kepada para alumni Universitas Al-Azhar yang akan kembali ke Negara masing-masing untuk selalu berpegang teguh kepada prinsip wasatiah islam dan menyebarkannya.
Hal tersebut disampaikan ketika mengisi sambutan pembukaan upacara wisuda yang diadakan oleh PPMI Mesir di Al-Manara International Conference Center pada Rabu, (09/11/2022).
Ia juga menambahkan mengenai hubungan antara Indonesia dengan Al-Azhar yang telah terjalin begitu dalam, mulai dari Gus Dur yang merupakan alumni dari Universitas Al-Azhar, dan nama-nama besar lainnya yang beliau sebutkan sebagai bukti hubungan yang telah terjalin bersama.
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Nahlah Sha’idi selaku penasehat Grand Syekh Al-Azhar urusan mahasiswa asing, Dr. Muhammad Abu Zaid Al-Amir selaku wakil rektor Universitas Al-Azhar untuk kawasan delta, Bapak Lutfi Rauf selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir dan para dosen dari Universitas Al-Azhar Kairo.
Para wisudawan pada wisuda kali ini berasal dari beberapa fakultas seperti Ushuluddin, Syariah wal Qanun, Lughoh, Dirasat Islamiyyah, Tijaroh, Al Qur’an, Tarbiyah, dan Dakwah Islamiyyah. Upacara wisuda kali ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, Nigeria, Spanyol, Singapura, China, dan Somalia.
Di sisi lain, upacara wisuda tahun ini juga memiliki peningkatan prestasi dengan wisudawan peraih nominasi Mumtaz Ma’a Martabati Syaraf (Summa Cum Laude) yang berjumlah 11 orang.
Oleh: Muhammad Abdur Rohman
Penulis adalah Kru Website Manggala 2022/2023