Manggala, Kairo — KBRI Kairo bekerja sama dengan PPMI Mesir mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Media Sosial untuk beberapa perwakilan Media Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) dengan menyewa hotel berbintang lima, Hotel Tolip yang berada di pinggiran Terusan Suez, Provinsi Ismailiyah.
Dalam pelatihan yang mereka laksanakan di luar kota Kairo itu, peserta yang hadir berjumlah sebelas orang perwakilan dari beberapa Media Masisir, di antaranya dari Tim Media PPMI Mesir, Wihdah PPMI Mesir, Informatika, Wawasan, PCINU Mesir, PCIM Mesir, dan Manggala.
Ada pun pemateri yang KBRI Kairo hadirkan dalam pelatihan jurnalistik semi online itu adalah tiga orang jurnalis Kumparan, yaitu Ikhwanul Habibi, Anton William, dan Edmiraldo Siregar, serta satu orang jurnalis SCTV, yakni Raditiyo Wicaksono.
Di samping itu, tujuan pelatihan tersebut tidak mereka laksanakan dalam Provinsi Kairo menurut pemaparan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Kairo yang baru saja menjabat, Sudarsono Soedirlan adalah supaya tidak terganggu dengan rutinitas atau panggilan mendadak. Selain itu, hal ini ia tujukan untuk mengeksplorasi wilayah di Mesir dan memberi suasana baru juga berbeda.
“Kalau di kairo, kita juga kadang-kadang terganggu oleh rutinitas, karena kan kita di dalam kota bisa aja ada dibahas, diselesaikan, jadi bisa aja nanti ganggu ini. Tapi kalau di luar kota kan misal mau dipanggil ya nggak bisa,” ujar Sudarsono, Inisiator kegiatan tersebut, kepada Manggala, Senin (23/8) kemarin.
Hal yang melatarbelakangi Sudarsono mengadakan pelatihan via Zoom itu—dikarenakan semua pemateri berada di Indonesia—adalah dalam rangka memperbarui serta meningkatkan kapasitas dari KBRI Kairo sendiri, sehingga akan lebih maju dalam bidang jurnalistik seiring berkembangannya media sosial.
“Kalo di program kita itu, Pensosbud itu kan memang tugasnya mendiseminasi informasi. Nah, itu kita perlu infographi yang bagus, perlu medsos yang efektif. Ya, pokoknya kemampuan-kemapuan itu saya kira karena perkembangan tekhnologi yang begitu cepat banget. Nah, oleh karena itu kita ajaklah teman-teman mahasiswa yang notabene masing-masing itu punya bagian sendiri yang menangani media. Jadi saya rasa klop gitu,” tambahnya lagi.
Terakhir, Sudarsono mengharapkan agar para Masisir yang ikut serta dalam pelatihan itu memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan untuk kebaikan masing-masing organisasi dalam meningkatkan kualitas media sosial, komunikasi di dalamnya, dan juga konten-kontennya. Selain itu, ia juga berharap semakin dekatnya para mahasiswa dengan KBRI Kairo.
Oleh: Endang Kurniawan
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Majalah Manggala 2021-2022