Iya…, aku tau…
Bungkam menjadi titik pemberhentianku
Bukan tak ingin matamu menjadi indramu
Hanya aku tau, banyak rambu untuk menujumu
Dan lampu terang yang menerangiku
Masih ingin melanjutkan perjalanan
Namun Terkadang banyak hal di luar dugaan
Yang membuatku belok ke tempat peristirahatan
Untuk memandangi keadaan
Karena bukan hanya aku saja yang menjadikan tujuanmu
Apa dia atau mereka yang lebih tau medan dan rintangan
Baca Juga Puisi Lainnya: “Akibat Luka“
Oleh: Muhammad Rifky Al Varez
Penulis adalah Kontributor Event Dwara Aksara Manggala KPMJB