Manggala, Kairo – Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir menyelenggarakan Seminar Mahasiswa dengan tema “Khazanah Intelektual Ulama Nusantara” pada Sabtu, (06/07) di Aula Pasanggrahan KPMJB, Kairo.
Seminar ini dihadiri oleh tiga narasumber, yaitu: Dr. H. Dadan Rusmana, M.Ag. (Wakil Rektor UIN Sunan Gunung Djati), H. Mawardi, M.A. (Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati), dan Dr. H. Rizzaldy Wiwaha. M.Hum. (Dosen Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati).
Pada kesempatan ini, Dr. Dadan Rusmana mengingatkan Mahasiswa Mesir untuk terus belajar metodologi keilmuan secara otodidak, termasuk membaca dan membuat karya ilmiah. Senada dengan itu, Dr. Rizzaldy Wiwaha juga menyatakan pernah mengadakan riset perbandingan antara mahasiswa S1 di Mesir dan Indonesia. Hasilnya, mahasiswa S1 di Mesir kaya akan intelektual keilmuan tetapi kurang kredibilitas metodologi karena tidak ada pembuatan karya ilmiah seperti makalah atau skripsi.
Yandi Fajar Nurodin, Lc. selaku Gubernur KPMJB mengungkapkan tujuan mengambil tema Khazanah Intelektual Ulama Nusantara adalah untuk melestarikan ijtihad para ulama terdahulu agar kita dapat mengikuti dan meneruskan perjuanganya dan dengan harapan agar Masisir dapat lebih mengkaji metodologi dari kekayaan intelektual dan naskah-naskah klasik karya ulama Nusantara terdahulu.
Seminar yang berlangsung dari pukul 21.00 hingga 24.00 CLT terbagi dalam beberapa sesi. Mulai dari pemaparan materi, tanya jawab, serta diskusi interaktif bersama pemateri.
Reporter: Zalfa Salsabilah dan Ajeng Rizqia
Editor: Fadhil Syukrillah