Manggala, Kairo — Panitia Pemilu Raya (PPR) kembali melaksanakan debat pada rentetan acara Pemilu Raya 2024. Di momen ini, kedua capres kompak ajak Masisir untuk ikut serta berpartisipasi. Razi Alif selaku capres 01 berharap warga PPMI Mesir tidak apatis dan tidak golput pada hari pemilihan. Hal ini disampaikan pada pernyataan penutup debat ke-2.
“Kami percaya betul bahwa siapapun yang memimpin nanti merupakan kader-kader terbaik PPMI Mesir, kami hanya ingin menghimbau teman-teman di sana, baik yang secara offline maupun online agar tidak apatis pada hari pemilihan nanti.”
Senada dengan Razi, Rizaly sebagai capres 02 juga melontarkan hal serupa. Ia mengibaratkan partisipasi Masisir pada pemilu kali ini bagai lilin di tengah kegelapan. Menurutnya, alih-alih mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin meskipun cahayanya redup.
“Maka, teman-teman Masisir semua, kalian memiliki cita-cita yang sama dengan kami berdua, kalian juga memiliki harapan yang sama untuk kita. Mari sama-sama kita wujudkan PPMI yang kita idamkan, mari sama-sama kita bangun harmoni,” tambahnya.
Ajakan kedua paslon ini bukan tanpa alasan, mengingat partisipasi Masisir dalam Pemilu Raya dua tahun terakhir ini mengalami tren negatif. Tercatat, partisipasi Masisir pada Pemilu Raya 2023 turun 54,7% dibandingkan Pemilu Raya tahun 2022. Padahal, sempat ada kenaikan tren positif partisipasi Masisir pada tahun 2022 sebesar 0,93%.
Debat yang diselenggarakan di Aula Darul Hasan KMJ ini terdiri dari lima segmen. Segmen pertama merupakan pernyataan pembuka dari masing-masing paslon. Segmen kedua dialog antar panelis, disusul debat eksploratif pada segmen ketiga, serta Uji GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan sesi pertanyaan pada segmen keempat dan kelima.
Pada debat ini, lima segmen yang disajikan tersebut menjadi tolok ukur kapabilitas kedua paslon. Harapannya, setelah terlaksana dua sesi debat, Masisir semakin mengenal dan semakin yakin untuk menggunakan hak pilihnya pada 18 April nanti.
Reporter: Ahmad Arif Avianto
Editor: Rifqi Taqiyuddin
