Dicecar Pertanyaan Mengenai Berkurangnya Dana Abadi Sebesar 40.000 EGP, Jawaban Bendahara Umum DP PPMI Berubah-Ubah

Berkurangnya dana abadi
Dok. Manggala

Manggala, Kairo – Tim Verifikatur menemukan adanya ketidaksinkronan antara data terakhir dana abadi PPMI Mesir dan uang fisik yang ada. Dana abadi PPMI Mesir terakhir tercatat sejumlah 542.030 EGP, akan tetapi uang fisik yang Tim Verifikatur hitung saat pemeriksaan hanya 502.030 EGP. Terdapat selisih sejumlah 40.000 EGP yang dipertanyakan keberadaannya. Hal ini disampaikan Tim Verifikatur pada Laporan Kerja Semester DP PPMI Mesir hari Selasa (20/02) di Wisma Nusantara, Rabea Al-Adawiyya, Kairo.

Jawaban Khalid Saifullah selaku Bendahara Umum DP PPMI mengenai hal ini berubah-ubah sepanjang jalannya persidangan. Pertama, Khalid beralasan bahwa ada kekurangan dari pencatatan dana abadi dan beralasan bahwa komputer PPMI Mesir sudah tua dan perlu diservis dalam waktu yang cukup lama.

Kedua, Khalid menyebut dana tersebut ada di brankas yang berbeda dan tak terhitung ketika pemeriksaan oleh Tim Verifikatur. Ketiga, Khalid menyebut dana tersebut sengaja ia sisihkan untuk dana Ormaba dan ada di lemari pribadinya sehingga terlewat dihitung ketika pemeriksaan. Khalid sendiri berkali-kali menyebut dirinya siap mengganti apabila terdapat kekurangan pada uang kas PPMI Mesir.

Menanggapi jawaban Khalid, anggota MPA PPMI Mesir akhirnya ingin memutar sebuah rekaman ketika persidangan sedang berlangsung. Namun, pemutaran rekaman tersebut tidak jadi dilakukan.

Selain itu, Tim Verifikatur juga menyoroti perihal 260 catatan pengeluaran yang terdapat pada laporan keuangan. Namun hanya terdapat 60 nota yang sah, 185 catatan pengeluaran tidak terdapat nota, dan sisanya nota tidak sah. Catatan ini berangkat dari hasil temuan Tim Verifikatur Kebendaharaan pada Laporan Keuangan PPMI Mesir.

Reporter: Fadhil Syukrillah

Editor: Rifqi Taqiyuddin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *