Warta  

Acara Perspektif PPMI Mesir dan GP Ansor, Hadirkan Diskusi Hangat Antar Relawan Paslon Capres-Cawapres

Acara Perspektif PPMI Mesir
Sc: Panitia Acara

Manggala, Kairo — Acara “Perspektif” yang diadakan atas kolaborasi dari PPMI Mesir dan GP Anshor mampu menghadirkan diskusi hangat antar relawan masing-masing Paslon pada hari Sabtu (03/02) di Wisma Nusantara, Rabea Al-Adawea, Kairo.

Mengangkat tema “Kampanye Dialektis, Menuju Pemilu Berintegritas”, PPMI bermaksud untuk menyadarkan para mahasiswa terhadap urgensi Pemilu dengan cara diskusi yang sehat antar perwakilan Paslon. Dengan diadakannya acara ini diharapkan sikap golput dapat berkurang atau bahkan mencapai angka nihil.

Acara dimulai dengan sesi penjabaran visi dan misi oleh masing-masing relawan hingga saling tanya jawab antar Paslon. Pada salah satu tanya jawab antar relawan, relawan 02 melayangkan argumen bahwasanya Paslon 01 tidak memiliki fundamental yang mendasar untuk melakukan narasi perubahan.

“Karena Nasdem dan PKB itu adalah partai pemerintahan, bagaimana kita ingin mengkritik pemerintahan sedang kita bagian dari pemerintahan, menurut saya ini adalah fundamental yang sangat lemah untuk keabsahan narasi perubahan”, ucap Kevin Nicholas selaku perwakilan relawan Prabu Mesir.

Tanggapan dari relawan 01 pun tak kalah serunya dalam membalas argumentasi 02 melalui perumpamaan sederhana ketika berorganisasi.

“Justru itu saya dulu di SEMA-FU tahun 2019 melihat ada banyak kekurangan, berarti di tahun depan ketika saya berkuasa saya membawa narasi perubahan supaya lebih baik lagi”, ucap Fathan Winarto selaku perwakilan relawan AMIN.

Dan sesi acara ditutup dengan closing statement dari masing-masing relawan, salah satunya dari Rafi Erlangga selaku perwakilan dari Ganjaruna Mesir.

“Ganjar sebagai anak nasionalis dari bung Karno yang bergerak di partai, berkembang dengan nasionalis Indonesia. Prof. Mahfud sebagai menteri pertahanan di zaman Gus Dur, anak didik Gus Dur yang siap memperjuangkan negeri ini. Ganjar bagaikan top gun, prof Mahfud bagai peluru tak terkendali.”

Reporter: Ibrohim Alkarim

Editor: Fadhil Syukrillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *