Manggala, Kairo – Dalam rangka menyambut Pemilu serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengadakan acara nonton bareng film Kejarlah Janji pada Sabtu, (20/11), di Cairo Opera House, Zamalek, Cairo. Kegiatan ini bertepatan dengan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) antar Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) se-Afrika di mana PPLN Kairo ditunjuk sebagai tuan rumah.
Nonton bareng ini diharapkan menjadi upaya edukasi kepada masyarakat Indonesia di Mesir, terutama pelajar dan mahasiswa, agar ikut berpartisipasi memeriahkan Pemilu serentak 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU RI dalam sambutannya sebelum pemutaran film dimulai.
“Jadi ceritanya dimulai pada Juni 2022, kami bersama sutradara terkenal, Garin Nugroho, bersama-sama menggarap film ini dalam rangka menyambut dan menyongsong pemilu 2024. Harapannya film ini tidak hanya menjadi sekadar tontonan, tapi juga sebagai tuntutan bagaimana kita merayakan kemajemukan, baik suku, bahasa, maupun pilihan-pilihan dalam Pemilu. Yang penting kita berada di satu kerangka, yaitu Indonesia,” tegas beliau.
Film yang berdurasikan 107 menit ini bercerita tentang Pertiwi (Cut Mini), seorang ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sudah dewasa dan sedang mencari jati diri yaitu Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno) dan Isham (Thomas Rian). Suaminya dulu pernah kalah dalam Pilkades dan drama bermunculan ketika anak-anaknya kembali membahas kekalahan ayahnya, lalu mereka ingin membalas dendam.
Nonton bareng ini turut dihadiri oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Kairo M. Zaim A. Nasution selaku perwakilan Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Luthfi Rauf yang berhalangan hadir, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito, para pejabat struktural dan fungsional dari Sekjen KPU dan Kemenlu, 17 PPLN se-Afrika, Presiden PPMI Mesir, Ketua Wihdah, dan para Gubernur Kekeluargaan Nusantara.
Acara ini juga diramaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba video kreatif yang diselenggarakan oleh PPLN Kairo sebelumnya. Video-video mereka pun ikut ditayangkan kepada para penonton sebagai bentuk apresiasi.
Reporter: Irfan Amrullah Prasetyo
Editor: Muhammad Rifqi Taqiyuddin
