Manggala, Kairo — Dalam rangka menghilangkan sikap apatis pemuda terhadap politik, Divisi Keilmuan KPMJB bekerjasama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir dan Fungsi Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir mengadakan seminar ilmu politik dan sosialisasi pemilu yang bertema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga Stabilitas, Kondusifitas, dan Menekan Polarisasi Pemilu 2024”, pada Sabtu (30/10) di Aula Pasanggarahan KPMJB.
Hadir sebagai pemateri pada seminar kali ini adalah Sekretaris Pertama KBRI Kairo Mochammad Khafid, Ketua PPLN Kairo Muhammad Amin Abdul Samad, dan anggota Panwaslu Kairo Irwan Maulana. Dalam pemaparan materi pertama mengenai polarisasi pemilu, Mochammad Khafid memberikan contoh konflik yang terjadi pada Pemilu 2019. Ia menjelaskan, “gara-gara beda pilihan, akhirnya jadi saling menjauhi, atau mungkin bahkan saling ‘ente neraka! ente surga!’”
Di antara pencegahan polarisasi yang ia sebutkan adalah meningkatkan literasi politik agar tidak terjebak dalam berita-berita yang bersifat memecah belah, serta menjalin komunikasi dan menanamkan toleransi terhadap orang yang memiliki sudut pandang berbeda.
Setelah itu, Muhammad Amin Abdul Samad selaku Ketua PPLN memberikan pemaparan mengenai pengetahuan pemilihan umum. Ia menyatakan bahwasanya ada sekitar 13.000 orang yang terdata akan memilih di Mesir, dan 10.113 dari 13.000 tersebut berusia 17-30 tahun. Tidak ketinggalan ia menjelaskan bahwasanya orang-orang yang berumur 17 hingga 30 tahun—Gen Y dan Z—ini adalah yang akan selalu menjadi sasaran sosialisasi pemilu.
Pada sesi pemaparan terakhir, Irwan Maulana dari Panwaslu Kairo menjelaskan tonggak-tonggak demokrasi dalam sejarah Indonesia, mulai dari awal kemerdekaan, insiden G30S PKI, peristiwa Supersemar, hingga masa reformasi. Ia berpesan kepada yang hadir agar senantiasa mempelajari sejarah, serta mengutip singkatan Jas Merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah) dari Presiden Sukarno.
Reporter: Ali Afzalur Rahman
Editor: Muhammad Rifqi Taqiyuddin