Manggala, Kairo –Dalam rangka menyambut Pembukaan Kegiatan Termin I Dr Rahmat Aming selaku Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kairo menyampaikan bahwa Dewan Pengurus KPMJB harus menjadi problem solver yang baik dan sigap dalam menyelesaikan masalah. Hal itu ia sampaikan dalam acara yang dilaksanakan pada Sabtu, (2/9) di Aula Pasanggrahan KPMJB, Kairo.
Acara ini digelar dalam rangka menyambut Pembukaan Kegiatan Termin I sekaligus Pengenalan Dewan Pengurus periode 2023/2024 yang mana acara ini bertujuan untuk mengenalkan program-program yang ada di KPMJB selama satu tahun kedepan.
Dr. Rahmat Aming Lasim memberikan pesan kepada bahwa DP KPMJB harus bisa menjadi problem solver yakni mampu memecahkan masalah, bukan malah menjadi trouble maker. Dan menjadi yang terdepan juga tidak elehan—mudah mengalah dari segi pendidikan dan prestasi serta mampu menjadi pelayan publik yang baik.
Selain perkenalan Dewan Pengurus baru, acara ini juga mengenalkan beberapa program unggulan dari Dewan Pengurus (DP), Badan Otonom (BO) dan Lembaga Khsusus (LK), diantaranya ialah: pembukaan Madrasah Ruwaq Padjajaran, dsikusi ilmiah dan rihlah tarikhiyyah oleh Departemen Keilmuan, pembuatan film oleh Biro Informasi dan Teknologi (Binfotek), Siliwangi Cup, Seminar Kebudayaan dari Lingkung Seni Gentra Pasundan (LSGP), penerbitan buku Antologi oleh Manggala dan masih banyak lagi program-program dari Kabinet Adhiwara KPMJB.
Roni Fajar Vergina Lc. MA selaku perwakilan dari Majelis Sesepuh menyampaikan beberapa Pesan kepada segenap Dewan Pengurus baru melalui sambutannya, Ia menyampaikan bahwa organisasi harus bisa menjadi Idaaratul Mashaalih atau alat untuk memperbaiki kemaslahatan bersama dan tidak mementingkan ego masing-masing, Ia juga menambahkan bahwa organisasi harus bersifat solutif dan asy-Syahamah (berani) serta mempunyai program yang berkualitas.
Reporter: Muhammad Rizky Sakti.
Penulis adalah Kru Manggala 2023/2024
