Manggala, Kairo – SPA KPMJB (Sidang Permusyawaratan Anggota Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) merupakan acara tahunan KPMJB yang menjadi wadah silaturahmi, silang pendapat, dan pesta demokrasi bagi seluruh elemen warga. Rangkaian acaranya telah dimulai dari Senin (17/07) lalu dan puncaknya akan dilaksanakan pada hari Kamis (03/08) di Aula Pasanggrahan yang juga merupakan hari pencoblosan Cagub dan Cawagub KPMJB yang baru.
“SPA adalah pesta demokrasi bagi seluruh warga dan ini menjadi suatu keharusan bagi seluruh warga untuk mensukseskan acara ini, memberikan aspirasi dan ide. Karena SPA bukan hanya pemilihan gubernur tapi juga pembahasan UU KPMJB yang akan menjadi dasar hukum dan asas bergeraknya para pengurus KPMJB kedepannya. Selain itu, SPA juga mampu menjadi wadah silaturahmi antara sesepuh, senior, dan para mahasiswa baru,” ucap Yandi Fajar selaku ketua MPA KPMJB.
Yandi Fajar juga memberikan pesan untuk Bakal Cagub dan Cawagub, Ia berpesan untuk menanamkan jiwa khidmat kepada KPMJB tanpa melihat apapun, karena jika sudah ada jiwa khidmat, insyaallah akan terbuka jalan. Setelah niat itu kuat, perlu adanya kompetensi dalam berbagai hal, karena untuk menjadi gubernur sudah pasti kita akan sibuk dalam memperhatikan warga, maka Ia berharap sebelum kalian mencalonkan diri sebagai gubernur selesaikan dulu urusan yang ada pada diri kalian. Setelah itu semua rampung, warga siap mendukung dan membantu lalu melihat pekerjaan kalian nanti.
“Juga Cagub dan Cawagub mesti mengetahui asas-asas KPMJB itu sendiri, punya pengetahuan tentang organisasi sehingga dia akan tahu bagaimana dan jalan yang mana saat menyelesaikan berbagai masalah. Begitu banyak sekali tantangan nantinya ketika menjabat sebagai gubernur, maka gubernur harus menjadi terdepan dalam menjaga warganya, maka dari itu perlu keberanian dan mental yang kuat,” lanjut Yandi.
Perlu diketahui SPA KPMJB tahun ini mengusung tema “Ngeduk cikur kedah mitutur, Nyokel jahe kedah micarek” yang diambil dari pribahasa sunda. Selain tema, SPA KPMJB tahun ini juga memiliki maskot seekor macan tutul putih bernama “Si Toto” yang merupakan singkatan dari “Tangguh, Optimis dan Tidak Ogoan”.
“Arti dari tema ini adalah setiap melakukan sesuatu harus ada komunikasi dan setiap orang punya haknya masing-masing, tidak boleh mengambil dan mengganggu hak orang lain. Ini menjadi harapan untuk pengurus selanjutnya, mudah-mudahan menjadi pengurus yang amanah, baik, dapat dipercaya, berbudi luhur serta mampu menjalin komunikasi yang baik sehingga tercipta keluarga yang solid, kompak, unggul, dan berakhlakul karimah,” jelas Alfin Nurrohim selaku Ketua Panitia SPA KPMJB 2023.
Oleh: Fadhil Syukrillah
Penulis adalah Kru Warta Manggala 2022/2023