Manggala, Kairo— Kepanitiaan Asean Amity Exhibition kali ini turut melibatkan pelajar dari berbagai negara yang membuat kombinasi kepanitiaan A2E 2.0 tahun ini menjadi lebih kompleks. Hal ini disampaikan Sayyid Muhibbullah selaku ketua panitia setelah Grand Closing Asean Amity Exhibition 2.0 yang digelar di Aula Rumah Gadang Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau (KMM) Mesir, Kairo, pada hari Kamis (4/5/2023) yang lalu.
“Partisipasi dari setiap Ittihad Asean yang lebih masif dari segi kepanitiaan, dalam artian pada kepanitiaan tahun ini kita menghadirkan kombinasi yang lebih kompleks dan menggunakan komunikasi yang lebih luas dengan hadirnya beberapa panitia yang berasal dari luar Indonesia,” ujar Sayyid Muhibbullah ketika diwawancarai oleh kru Manggala.
Grand Closing Asean Amity Exhibition 2.0 turut dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Dr. Rahmat Aming Lasim selaku Pensosbud KBRI Mesir, Dr. Husam Syakir selaku pimpinan Fakultas penyiaran di Universitas Al-Azhar Kairo, dan Dr. Karim Husain selaku Pimpinan Ma’had Tahfizh Putri Daaruttaqwa.
Di akhir, Sayyid Muhibbullah berharap agar kedepannya kita tidak hanya mengadakan acara yang bersifat perlombaan saja dalam menjalin komunikasi dan hubungan antar Negara yang tergabung dalam Ittihad Asean, melainkan juga mengadakan acara yang bersifat silaturahmi ataupun friendly match. Selain itu, sebagai ketua panitia tahun ini, Ia juga menyampaikan saran kepada berbagai Ittihad Asean agar kedepannya dapat membuat forum diskusi produktif seperti kajian antropologis masyarakat Islam yang ada di Asean yang kemudian hasil dari kajian tersebut dapat disajikan kepada Al-Azhar.
Oleh: Muhammad Abdur Rohman
Penulis adalah Kru Manggalapedia Website Manggala 2021-2022
