Ramadhan dan Penderitaan

(Sumber: time.com)

Oleh: Cikuy Kerad

Sudah seminggu sejak kedatangannya

Ku merenung sejenak

Apakah ibadah puasaku ini diterima?

Sedangkan di luaran sana masih banyak saudara yang menderita

 

Kulihat banyak yang tidur di emperan jalanan

Beralaskan tanah dengan desing kebisingan

Belum lagi jauh di Uighur sana

Tak bisa berpuasa secara aman dan sentosa

 

Apa kabar Palestina?

Negeri para nabi yang kini terpenjara

Pembantaian terus mereka derita

Entah hingga kapan usainya

 

Hmmm… Bukankah muslim itu bersaudara?

Apakah layak kita diam begitu saja?

Jawaban apa yang dapat kita berikan ketika ditanya Sang Pencipta,

Wahai fulan!

“Kenapa kau diam saat saudaramu terhinakan?”

“Kenapa kau abai ketika saudaramu tercampakkan?”

 

Apa yang harus hamba lakukan wahai Tuhan Semesta?

Hmmm… Entahlah…

Kini kubisa hanya menengadah

Wahai Tuhan! Ampunilah diri hamba yang lemah

Serta kuatkanlah tekad dan langkah

Agar mampu membebaskan kesulitan saudara di luaran sana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *