Manggala, Kairo – Panelis bidang akademik, Aditiya Wirawan memberikan dua pertanyaan kepada kedua Paslon Capres dan Cawapres PPMI Mesir 2023-2024 dalam salah satu segmen Debat Kandidat di Aula Darul Hasan Keluarga Mahasiswa Jambi (KMJ). Pertanyaan pertama adalah apakah masih ada ruang bagi PPMI Mesir dalam meningkatkan akademik Masisir? Mengingat sudah banyak program dan dauroh yang diselenggarakan senat, almamater, kekeluargaan, dan afiliatif telah mencukupi kebutuhan Masisir secara umum. Pertanyaan kedua adalah program apa yang kedua paslon siapkan untuk menyebarkan keilmuan Masisir ke luar lingkup Masisir?
Paslon 02 menanggapi pertanyaan itu dan mengatakan bahwa PPMI Mesir masih memliki ruang dalam pengembangan akademik Masisir dengan segala sumber daya yang PPMI Mesir punya. Hanya saja perlu sinergi dengan Senat, Almamater, Kekeluargaan dan Afiliatif.
“Kami juga memiliki program unggulan beli (belajar lebih) yuk, yang merupakan orientasi dan pembekalan maba, terutama di waktu saat mereka menunggu tahun ajaran baru di bulan Oktober nanti,” ucap Dandi Azhary Nasution selaku Capres dari Paslon 02 ketika acara Debat Kandidat berlangsung Sabtu (18/03/23) yang lalu.
Kemudian, Lalu Prawira Badrussalam menjawab pertanyaan kedua. Ia berkata bahwa cara menyebarkan keilmuan Masisir adalah dengan penguatan akademik alumni Al-Azhar yang pulang ke kampung halamannya masing-masing setelah selesai masa studinya di Al-Azhar.
Giliran Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 01 menjawab pertanyaan panelis. Mereka menjawab pertanyaan pertama dengan hal yang senada dengan jawaban Paslon 02, yakni mendukung semua senat, almamater, kekeluargaan dan afiliatif dalam mengambangkan akademik Masisir.
Jawaban kedua dari Paslon 01 tentang cara menyebarkan keilmuan Masisir ke luar lingkup Masisir adalah dengan salah satu program unggulan mereka, yakni Pustaka Karya. “Dengan Pustaka Karya kami akan mempublikasikan karya tulis Masisir. Selain itu Kami juga ingin memperkenalkan Masisir kepada jurnal ilmiah,“ jawab Iqbal Ibnu Farhan selaku Cawapres dari Paslon 02.
“Dan salah satu program kami juga, memberikan satu kitab untuk di terjemahkan dalam berbagai bahasa bersama Ittihad ASEAN dan menjadikan kitab yang sudah diterjemahkan ini sebagai hadiah untuk Al Azhar,” lanjutnya.
Oleh: Fadhil Syukrillah
Penulis adalah Kru Warta Manggala 2022/2023
