Manggala, Kairo – Rangkaian pelatihan kepenulisan Murqon School of Literacy yang telah dimulai sejak tanggal 10 Februari – 17 Maret 2023 telah rampung terlaksana. Program ini merupakan hasil kolaborasi dari PCI Persis Mesir, PCI Persistri Mesir, Pwk PII (Pelajar Islam Indonesia) Mesir, dan KPLN (Komite Pendidikan Luar Negeri). Dalam wawancara kami, Fery Ramadhansyah Lc. MA selaku penasihat Murqon School of Literacy mengungkapkan bahwa kelemahan mahasiswa Timur Tengah adalah kurang cakap dalam kepenulisan.
“Urgensi utama dari Kitabatul Maqol ini yaitu untuk melatih kecakapan menulis. Kita tahu bahwa pelajar di Timur Tengah umumnya dan khususnya di Al-Azhar jarang dilatih menulis makalah. Jangankan bahasa arab, bahasa Indonesia saja kita agak kesulitan. Maka dari itu acara ini dibuat untuk memahami metodologi menulis makalah secara ide dalam Bahasa Indonesia dan kita bisa mengaplikasikannya secara praktek dalam Bahasa Arab,” ujarnya kepada kru Manggala, pada hari Jum’at (17/3/2023) di sekretariat FORSIBA.
Murqon School of Literacy telah mengadakan 6 sesi pelatihan kepenulisan, dimulai dengan pelatihan menulis opini dan esay dalam bahasa Indonesia dan diakhiri dengan pelatihan kitabatul maqol ‘arabi.
Dalam pelatihan terakhir ini dimulai dengan penyampaian materi imla’ wa ta’bir oleh Dr. Muhammad Kamil seorang Dosen Al-Qur’an dan Bahasa Arab di Al-Azhar, lalu dilanjutkan dengan bedah makalah berbahasa Arab yang didampingi oleh beberapa mahasiswa tingkat akhir Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.
Terakhir, Fery mengungkapkan kegembiraannya di acara kali ini, yang mana menurutnya selama kurang lebih 5 jam acara ini berjalan, banyak sekali maklumat yang dapat diambil oleh para peserta untuk meningkatkan skill menulis terutama menulis makalah berbahasa Arab.
Oleh: Alfarizi Agustiana
Penulis adalah Kru Rubrik Tokoh Manggala 2022/2023
