Manggala, Kairo — Ketika mengisi Seminar Kebangsaan di KPMJB Mesir, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, SE., MBA. memberikan informasi bahwa Indonesia saat ini adalah negara terbesar ke-16 di dunia dari segi ekonomi, dan sudah diakui menjadi anggota G20 atau Kelompok Duapuluh, yaitu forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.
Tidak hanya itu, menurut penyampaian Dody, di tahun 2045-2050 nanti Indonesia akan naik menduduki urutan ke-6 terbesar di dunia dari segi yang sama. Untuk mencapainya, Dody mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan tingkat produktivitas yang lebih banyak untuk kebutuhan masyarakatnya.
“Jika tidak ada produksi di negara kita, otomatis kita membeli barang ke negara sebelah. Ketergantungan ini akan semakin tinggi jika kita meninggalkan kegiatan produksi tadi, akibatnya akan menjadi rentan sekali pada saat kebutuhan barang itu tidak ada,” ujarnya di Pasanggrahan KPMJB Mesir, Ahad (5/6) lalu.
Selain itu, Dedy juga menambahkan bahwa masyarakat harus bisa melihat, dari dua sistem perbankan ekonomi yang dianut oleh Indonesia, ekonomi syariah adalah yang lebih maju, karena 80% dari penduduk Indonesia merupakan agama Islam yang menganut sistem tersebut, sehingga kebutuhannya sudah tentu bersifat halal.
Dedy pun menyampaikan pesan kepada para peserta yang hadir kala itu, agar membawa nama baik Indonesia, terkhusus Jawa Barat, dan membawa tanah air menjadi lebih maju.
“Adek-adek semua merupakan Duta Indonesia yang ada di Mesir. Berceritalah tentang Indonesia apa adanya. Jika memang itu bagus, sampaikan kalau perlu mereka tau, jika itu memang masih buruk, itu memang bagian dari kita semua, (dan) bagian saya yang belum saya selesaikan,” pesannya.
Oleh: Agi Muttaqin dan Aghna Irma Yani
Penulis adalah Kru Warta Website Manggala 2021-2022
