Manggala, Kairo — Prof. Bambang Suryadi, Ph.D., Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo menyebutkan, Jawa Cup XVII 2022 tidak hanya mempererat ukhuwah persaudaraan di Pulau Jawa, tetapi juga seluruh Kekeluargaan Nusantara, dikarenakan pada kenyataannya sepak bola banyak peminatnya dari kalangan Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).
Dalam sambutannya pada Ahad, (27/3) kemarin, Bambang juga mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari strategi pengembangan minat dan bakat Masisir, terutama dalam bidang olahraga. Ditambah lagi dengan adanya para suporter yang telah menyusun lirik lagu untuk mendukung timnya masing-masing.
Selain itu, Muhammad Saeful Anwar selaku Ketua Panitia Jawa Cup XVII 2022 juga menegaskan, acara yang bertemakan “Si Maung (Semarakkan Kompetisi untuk Menjadi Ajang Ngariung)” itu merupakan wadah silaturahmi, khususnya keluargaan dari Pulau Jawa.
Tak tanggung-tanggung, Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir, Dr.(H.C) Lutfi Rauf juga turut berkomentar dalam sambutannya, acara yang dimenangkan oleh Walisongo FC—tim Kelompok Studi Walisongo (KSW) Mesir—tersebut tidak hanya mengasah minat dan bakat Masisir di bidang olahraga, tetapi juga bidang kesenian.
“Dengan kombinasi kegiatan ini, insyallah anak-anak semua memiliki ketahanan jiwa, fisik, dan budaya yang kuat sehinga menumbuhkan bibit-bibit talenta baru dalam bidang budaya dan seni, sehingga menjadi sarana bibit olahragawan yang berprestasi,” pungkasnya.
Oleh: Aghna Irma Yani & Agi Muttaqin
Penulis adalah Kru Warta Website Manggala 2021-2022
