1000 Tahun Guru

gurunya

Langkahnya berwibawa
Kefasihan bicaranya memesona
Akhlaknya mutiara
Ilmunya seluas samudra

Kami kegelapan, engkaulah cahaya
Kami kebodohan, engkaulah obatnya
Pembangun peradaban, itulah engkau… kami bahan bangunannya
Pencetak generasi, itu engkau… kami cetakannya

Dari belakang seumpama angin laut mendorong layarnya
Dari tengah seumpama temaram menginspirasinya
Dari depan seumpama pohon rindang teladannya
Seumpama… mata air, yang mengalirkan kejernihan di setiap sisinya

Seindah rangkaian dalam kata
Sedalam penjelasan dalam makna
Dalam dirimu hikmah yang tak kasat di mata
Dalam dirimu bahasa yang tak bosan di telinga

Orang bilang engkaulah kamus berjalan pada zamannya
Ibu bilang engkalulah ensiklopedia sempurna serinya
Di tanganmulah engkau pikul sejarah-sejarah sebelumnya
Di pundakmu engkau emban kemanusiaan kedepannya

Berbisiklah kegelapan dunia dalam rahasianya
Hai manusia! yang menginginkan kehancuran negerinya
Rusakkanlah dulu para gurunya
Mudahlah kalian memporak-porandakan semuanya

Aku tertegun ngeri, karna rahasia bukan lagi rahasia
Tapi manusia tetap tak paham kesaktiannya, mengapa?!
Duhai, sabarku akan mengiringi tongkat ketegasannya
Oh, cintaku terpatri dalam kapur bimbingannya

Sampai manusia, menjadi manusia
Ketika engkau hilang dalam raga
Tapi tak lekang di hati murid-muridnya
Dalam kehidupan 1000 tahun lamanya

Baca Juga Puisi Lainnya: Di Kantin Sekolah

Oleh: Wildan Ilham Al-Farisi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *