Manggala, Kairo – Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir menggelar peluncuran dan nonton bareng film Merayakan Cinta yang merupakan karya film perdana-nya. Acara ini diselenggarakan pada Selasa (30/04) di Aula Pasanggrahan, Madinat Nasr, Cairo.
Pada acara nobar ini turut dihadiri dua pejabat KBRI Mesir, yaitu Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta Koordinator Fungsi Pendidikan Sosial & Budaya. Keduanya memberikan ulasan terhadap film yang bertemakan cinta tersebut.
Dalam ulasannya, Abdul Mutaali, Ph.D selaku Atdikbud menjelaskan bahwa salah satu problem turunnya tingkat kelulusan Masisir di antaranya adalah masalah percintaan yang membuat mereka terganggu dalam melaksanakan proses belajar, adanya karya ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan kedepannya.
Pria kelahiran Karawang yang sebelumnya merupakan Dosen di Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa para ulama mencapai puncak ilmu pengetahuannya ketika mereka mampu menyampaikannya dengan seni. Ilmu nahwu jika sudah dijelaskan oleh pakarnya akan disampaikan dalam bait syair bukan bait lugas, karena seni itu puncak ilmu pengetahuan, bahkan seseorang disebut alim jika bisa menarasikan ilmunya dalam bentuk syair. Oleh karena itu, adanya karya ini sangat diapresiasi karena Masisir tidak hanya harus bisa mengaji tapi harus senantiasa bisa berkarya.
Dalam ulasan lainnya, Dr. Rahmat Aming Lasim selaku Koor. Pensosbud mengulas dari segi substansi isi film tersebut.
“Kebanyakan film di Masisir tidak menggambarkan Universitasnya sendiri. Akan tetapi, dalam film ini, scene Al-Azhar terambarkan dengan baik, sehingga representasi Masisir sebagai mahasiswa Al-Azhar tergambarkan di sini, hal ini juga menjadi nilai yang bagus karena bisa memberikan gambaran bagaimana saja aktivitas mahasiswa yang sedang menempuh pendidikannya di Al Azhar,” jelasnya.
Link film: Tonton filmnya di sini
Tidak ketinggalan, Gubernur KPMJB, Yandi Fajar Nuroddin Lc. juga menjelaskan bahwa hadirnya film ini mewadahi minat dan bakat para caster film. Tak hanya itu, adanya film ini turut mewadahi para musisi karena di film ini berhasil menciptakan lagu Official Soundtrack tersendiri.
Terakhir, Iqbal Reza Al Ghifari selaku produser dari film ini menjelaskan bahwa pada awalnya pembuatan film ini bukan hal yang direncanakan sebelumnya, karena banyak sekali kendala seperti SDM dan biaya yang tidak murah untuk membuat film ini. Akan tetapi karena kekompakan tim dan dorongan dari berbagai pihak, pada akhirnya film ini menjadi karya film perdana yang dirilis oleh KPMJB Mesir.
Reporter : Muhammad Iqbal Zia Ulhaq
Editor : Fadhil Syukrillah