Oleh: The Shine
Bandara dan udara, kini menjadi pemisah antara Kairo dan Jakarta
Aku tak pernah paham bahasa jarak kita
Haruskah dia mengubah cerita menjadi derita?
Mesir dan Indonesia …
Bisakah kusebut aku di masa kini dan kau di masa depan, atau malah sebaliknya?
Justru akulah masa lalu, sedang kau bernapas di jantung masa?
Kau tahu, perbedaan waktu tidaklah sederhana
Setiap detiknya, ada detakku yang meronta
Tak bisakah kita seperti Majnun dan Laila?
Dimana jarak dan waktu hanyalah ilusi semata
Bukankah aku dan kamu adalah kita?
Mengapa mereka begitu jalang mengejawantah kota?